BSIP Sumut Berikan Bimbingan Teknis Pengembangan Nursery dengan Teknologi Soilblock
Dalam rangka peningkatan kapasitas petani/pelaku usaha hortikultura dengan menggunakan teknologi soilblock memproduksi semaian atau seedling 40 juta cabai dan 40 juta bawang merah, maka dilakukan bimbingan teknis pengembangan nursery aneka sayuran di Kabupaten Karo.
Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan pengawalan kepada kelompok tani penerima manfaat yang mendapatkan bantuan fasilitasi pengembangan Nurseri sayuran dengan teknologi soil block berikut sarana dan prasarananya (Greenhouse/rumah semai, overhead irigation, pengendali lingkungan, paket saprodi dan alat cetak soilblock).
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura yang diwakilkan oleh Bapak Lambok Turnip. Beliau menyampaikan agar seluruh peserta bimtek dapat memahami bimtek yang diajarkan hari ini agar dapat langsung diterapkan setelah sarana dan prasarana telah tersedia.
Ernawati, HR, SP, MM sebagai Kepala Mutu Direktorat Jenderal Hortikultura menjelaskan bahwa Direktur Jenderal Hortikultura menargetkan sebanyak 40 juta kebutuhan benih cabe dan 40 juta untuk benih bawang merah di 33 Provinsi di seluruh Indonesia. Harapannya agar memudahkan petani mendapatkan benih cabe dan bawang merah yg bermutu sehingga produksi dan produktivitasnya tinggi untuk beberapa daerah di kawasan sentra. Selain itu bantuan ini diberikan untuk menghindari terjadinya inflasi mengingat kedua komoditas ini merupakan komoditas strategis.
Materi yang disampaikan oleh narasumber dari BSIP Sumut yaitu Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Bibit Sayuran melalui Pengayaan Media Semai dan Teknologi Soil Block serta materi Pemanfaatan Bahan Organik dan Benih Unggul pada Sistem Soilblock untuk Peningkatan Produktivitas Bibit Sayuran.
Setelah dilakukan pemaparan materi, dilakukan praktek pembuatan media semai dan pemakaian soil block. Media yang dipakai yaitu Tanah, Kompos, Cocopeat, Fosfat, dan Dolomit dengan perbandingan 1 : 1 : 1 : 1/6 : 1/6. Media tesebut diaduk hingga homogen dan diayak agar tidak ada gumpalan yang dapat mengganggu pembuatan semaian soil block. Setelah homogen, ditambahkan air secukupnya.
Media semaian dimasukkan kedalam soil block kemudian ditekan hingga padat. Letakkan soil block yang telah berisi media, kemudian ditekan diatas wadah kayu. Media yang telah tercetak disimpan ditempat teduh.